WahanaNews - Sumsel | PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menyuplai listrik sebesar 2.500.000 VA untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU TransJakarta di pool PT Mayasari Bakti. Fasilitas ini akan melayani bus litrik milik operator Transjakarta, Mayasari Bakti.
"Pool ini akan menjadi charging station bagi 30 unit bus listrik TransJakarta yang sekaligus menjadikan SPKLU di pool bus ini merupakan yang pertama di Indonesia," General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (16/5/2022).
Baca Juga:
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Ajak Gen-B Dukung Penggunaan Transportasi Hijau
Ini tidak terlepas dari rencana Badan Usaha Milik Daerah DKI, PT TransJakarta seperti disebutkan oleh Kepala Divisi Teknik Armada PT TransJakarta Erawan Hermansyah, mengoperasionalkan 10.000 bus listrik yang realisasinya sudah dilakukan secara bertahap pada 2030.
Atas rencana hal tersebut, Doddy mengatakan bahwa PLN siap mendukung pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan siap memastikan tersedianya pasokan listrik maupun model bisnis kerja sama.
"Di mana pun SPKLU-nya listriknya pakai PLN, pasokan listrik di Jakarta cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan energi listrik, termasuk untuk pendirian SPKLU ataupun home charging bagi pemilik kendaraan listrik pribadi. Beban puncak tertinggi tahun 2022 sebesar 5.351 MW dan masih ada cadangan daya 2.700 MW dari total daya mampu PLN Jakarta, jadi secara pasokan masih aman sekali," tuturnya.
Baca Juga:
Wujudkan Semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN UID Jakarta Raya Gelar Entity Gathering
Suplai listrik sebesar 2.500.000 VA untuk SPKLU milik PT Mayasari Bakti dimulai pada Sabtu (14/5/2022). Itu merupakan bentuk PLN kepada PT Mayasari Bakti dan juga PT TransJakarta untuk beralih dari moda transportasi berbahan bakar minyak dan gas bumi ke listrik.
Lebih lanjut, Doddy menyampaikan komitmen dalam mendukung PT Mayasari Bakti dan PT TransJakarta untuk mencapai cita-cita kita bersama dalam upaya menyelamatkan bumi melalui penggunaan moda transportasi listrik.
"Hal ini sejalan dengan Pemprov DKI Jakarta Langit Biru untuk mendukung terciptanya udara bersih di Jakarta. Selain itu, ini juga merupakan bentuk dukungan dan komitmen kami agar Indonesia dapat mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060," ucap Doddy.
PLN UID Jakarta Raya telah mendirikan 26 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di 18 lokasi. Dua di antaranya merupakan SPKLU dengan sistem kemitraan.
Tahun ini, PLN UID Jakarta Raya menargetkan pengoperasian tujuh SPKLU tambahan. PLN membuka peluang bagi swasta untuk menjalin kemitraan dalam penyediaan SPKLU.[gab]