WahanaNews-Sumsel | Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan, Sekretariat Presiden berkomitmen untuk terus beradaptasi terhadap perkembangan dunia. Salah satunya yakni memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) guna menghadapi perubahan iklim serta mewujudkan transisi energi bersih.
Sekretariat Presiden pun menerima sertifikat energi terbarukan (Renewable Energy Certificate) dan mendapatkan dukungan sebanyak 35 kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KLBB) dari PT PLN (Persero) di halaman Kantor Sekretariat Presiden, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Sekretariat Presiden selalu mendukung tuntutan-tuntutan dunia yang berubah yaitu salah satunya harus menggunakan listrik yang terbarukan renewable energy,” kata Heru.
Heru pun berharap, pemanfaatan EBT ini juga dapat diikuti oleh lembaga pemerintahan lainnya untuk memerangi perubahan iklim yang terjadi lebih cepat.
“Tentunya kita juga lebih cepat lagi merubah behavior, salah satunya adalah menggunakan energi baru terbarukan,” lanjutnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sedangkan untuk kendaraan roda empat listrik, Heru menyampaikan nantinya akan digunakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kalau kendaraan roda empat kami berpikir itu digunakan ke IKN yang listrik. Yang di sini sebatas roda dua. Dan walaupun kami akan beli roda 4, itu kami akan lakukan di IKN secara bertahap, 2023-2024 dan seterusnya kita fokus ke IKN,” jelas dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memberikan apresiasinya atas inisiasi yang dilakukan Sekretariat Presiden dalam pemanfaatan EBT. Menurutnya, Istana Kepresidenan akan menjadi contoh terhadap penggunaan energi baru terbarukan.