SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Palembang - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru pastikan kesiapan Sumsel menjadi tuan rumah Kejurnas Grasstrack pada Agustus 2025 mendatang. Hal itu disampaikan Deru pada saat turun langsung meninjau kesiapan arena grasstrack di kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Jumat (20/6/2025).
Adapun peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) nanti.
Baca Juga:
Bandara SMB II Palembang Kembali Layani Penerbangan Internasional Reguler ke Kuala Lumpur
Dalam keterangannya kepada media, Gubernur Deru menegaskan bahwa pembangunan sirkuit grasstrack ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel dalam menyediakan wadah positif bagi para pemuda pecinta otomotif.
“Kita meninjau lapangan sirkuit Kejurnas yang akan digelar Agustus nanti, sekaligus menjadi tuan rumah. Ini wadah resmi bagi anak muda yang punya bakat motocross. Jangan lagi kebut-kebutan di jalan raya. Di sinilah tempatnya menyalurkan bakat,” tegas Deru.
Ia menambahkan, jika Kejurnas nanti sukses digelar dan mendapat respons positif dari masyarakat serta komunitas otomotif, maka Pemprov Sumsel siap mengusulkan peningkatan ajang tersebut ke level internasional.
Baca Juga:
Joncik–Arifa’i Resmi Pimpin Empat Lawang 2025–2030, Gubernur Herman Deru: Solid dan Inovatif Adalah Kunci
“Saat ini, luas lintasan sudah 1,1 kilometer dan sudah sesuai standar nasional. Nantinya akan ada tribun penonton juga. Kami harap ini bisa jadi pusat kegiatan otomotif yang aman dan terarah,” ujarnya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel, Alpian Maskoni, turut mendampingi Gubernur dalam peninjauan. Ia menjelaskan bahwa pembangunan lintasan sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung dalam sepekan ke depan.
“Kejurnas Grasstrack akan digelar pada 16 Agustus 2025 dan diikuti pembalap dari seluruh Indonesia. Kami menyiapkan sirkuit ini bukan hanya untuk Kejurnas, tapi ke depan diharapkan menjadi sirkuit permanen untuk *drag race* dan *road race*,” kata Alpian.
Menurutnya, keberadaan sirkuit permanen ini penting sebagai sarana pembinaan atlet otomotif sejak usia dini, serta untuk mencegah aksi balap liar di jalanan umum.
Di sela kegiatan, Gubernur Herman Deru juga meninjau area lain di JSC yang tengah dipersiapkan sebagai *Bursa Otomotif*. Area ini akan dijadikan pusat jual beli mobil dengan konsep *showroom* terbuka yang memudahkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli.
“Ini salah satu inovasi dari manajemen JSC. Konsep *showroom* terbuka ini dilengkapi fasilitas leasing dan perbankan. Untuk tahap awal, kami gratiskan penggunaannya agar pelaku usaha otomotif bisa memanfaatkan tempat ini semaksimal mungkin,” jelas Deru.
Ia optimistis, Bursa Otomotif ini dapat menjadi pusat ekonomi baru di sektor otomotif dan menarik minat masyarakat untuk bertransaksi secara legal dan aman.
Dengan dua agenda strategis tersebut—Kejurnas Grasstrack dan Bursa Otomotif—Pemprov Sumsel berharap kawasan Jakabaring kian hidup sebagai pusat kegiatan olahraga sekaligus sentra ekonomi baru di Palembang.
[Redaktur: Hendrik Isnaini Raseukiy]