Tak hanya memudahkan mobilitas, perbaikan jalan ini berdampak langsung pada roda ekonomi desa. Distribusi barang, hasil kebun, dan akses ke layanan publik jadi lebih cepat dan efisien.
Langkah kolaboratif ini sekaligus menjadi sinyal bahwa perusahaan tambang yang beroperasi di daerah tidak boleh berorientasi pada profit semata. Kesejahteraan masyarakat sekitar tambang harus jadi prioritas.
PT BAS dan PT MME menunjukkan, ketika industri dan rakyat bersatu, maka pembangunan bukan sekadar wacana, tapi benar-benar nyata.
Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, 90,85 Persen Jalan Nasional di Kalimantan Tengah Mantap Dilalui
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)