Ia juga menantang pemerintah daerah untuk berani mengambil langkah strategis melalui regulasi dan dukungan kebijakan. Menurutnya, keberhasilan daerah-daerah di luar negeri mengembangkan waste to energy selalu diawali dengan keberpihakan pemerintah terhadap inovasi.
“Ini bukan proyek KADIN, ini proyek masa depan Muara Enim. Kami siap menjadi motor penggerak, tapi Pemkab harus berdiri di depan, membuka jalan secara legal dan kebijakan,” tegasnya.
Baca Juga:
Camat Pandan Beberkan Alasan dan Dasar Pemberhentian 3 Keplingnya
Di tengah polemik persoalan TPA yang semakin mendesak, Iwan optimistis pengolahan sampah menjadi energi dapat menjadi solusi ganda, menuntaskan persoalan lingkungan sekaligus membuka sumber ekonomi baru yang berkelanjutan.
“Sampah bukan aib. Sampah adalah peluang. Pertanyaannya, apakah kita siap berubah, atau terus membiarkannya menjadi beban?” pungkasnya.
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)
Baca Juga:
Diduga Terlibat Politik Praktis, 3 Kepling di Tapteng Diberhentikan