SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Muara Enim – Senyum ceria terpancar dari wajah-wajah mungil siswa PAUD Kamboja Muara Enim saat petugas pengantar makanan tiba membawa kotak makan dari dapur Sentra Pangan Program Gizi (SPPG) Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim, dibawah naungan Yayasan Senyum Jiwa Kita Serasan (SJAS).
Hari itu, Senin (3/11/2025), menjadi momen bersejarah bagi anak-anak usia dini di sekolah tersebut karena untuk pertama kalinya mereka merasakan manfaat nyata dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
SPPG Lasara Sawo Ditutup Sementara, Ribuan Pelajar di Nias Utara Tak Lagi Terima MBG
Suasana kelas seketika riuh penuh semangat. Anak-anak tampak antusias membuka kotak makanan mereka, sambil saling menunjukkan isi bekal bergizi yang terdiri dari lauk pauk, sayuran, dan buah anggur. Tawa polos dan keceriaan memenuhi ruang belajar sederhana itu, mewakili harapan besar bahwa gizi yang baik akan melahirkan generasi yang kuat dan cerdas.
Kepala PAUD Kamboja Muara Enim, Resna, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perhatian pemerintah terhadap anak-anak usia dini.
“Kami sangat bersyukur PAUD Kamboja menjadi bagian dari program Makan Bergizi Gratis ini. Anak-anak terlihat jauh lebih semangat belajar dan bahagia. Kami yakin, dari gizi yang baik akan tumbuh anak-anak sehat, cerdas, dan ceria,” ujar Resna.
Baca Juga:
BGN Tutup Sementara Dapur MBG di Nias Utara Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Susu
Ia menambahkan, program MBG bukan hanya tentang makanan, tetapi juga bentuk investasi masa depan bangsa. “Anak-anak PAUD inilah generasi emas Indonesia 2045. Dengan dukungan gizi yang memadai sejak dini, mereka akan tumbuh dengan daya pikir, daya tahan, dan karakter yang lebih kuat,” imbuhnya.
Program Makan Bergizi Gratis di Muara Enim disalurkan melalui dapur SPPG Desa Kepur yang setiap hari menyiapkan menu sehat sesuai standar gizi seimbang. Dari dapur inilah, makanan dikirim ke berbagai satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) di sekitar wilayah Muara Enim, termasuk PAUD Kamboja.
Dengan hadirnya program ini, pemerintah berharap tidak ada lagi anak Indonesia yang berangkat sekolah dalam keadaan lapar. Lebih dari itu, MBG menjadi simbol nyata dari komitmen negara untuk menyiapkan generasi yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga sehat secara fisik dan mental.
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)