SUMSEL.WAHANANEWS.CO - Muara Enim — Bupati Muara Enim, H. Edison, menunjukkan kepedulian nyata terhadap para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Inpres Gedung B, Kamis dini hari (3/9/2025).
Kebakaran yang meludeskan puluhan kios tersebut membuat banyak pedagang, khususnya penjual pakaian bekas, kehilangan sumber mata pencaharian mereka.
Baca Juga:
Soal Tindak Lanjut Tuntutan 17+8, Istana Buka Suara
Sebagai bentuk respon cepat, Bupati Edison langsung menginstruksikan penggunaan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk meringankan beban para pedagang. Bantuan berupa uang tunai senilai Rp1 juta per pedagang akan mulai disalurkan pada Jumat (5/9/2025).
Diharapkan bantuan ini dapat menjadi langkah awal bagi para pedagang untuk bangkit kembali setelah mengalami kerugian materil yang cukup besar.
“Bantuan ini sifatnya stimulan, mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban para pedagang yang kiosnya terbakar,” ujar Bupati saat meninjau langsung lokasi kebakaran bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Baca Juga:
Swasembada Jadi Prioritas, Anggaran Kementerian PU Tembus Rp118,5 Triliun
Dalam peninjauan itu, Bupati didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim, Zulfahmi., serta Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Yudhistira Dwi Putra, Mereka menyaksikan langsung kondisi pasar yang kini hanya menyisakan puing-puing bangunan dan atap yang hangus terbakar.
Selain bantuan tunai, Bupati Edison juga menyiapkan solusi jangka pendek dengan menyiapkan relokasi pedagang terdampak ke Pasar Inpres Gedung C yang saat ini sedang dibangun.
“Kami ingin para pedagang tetap bisa berjualan sembari menunggu perbaikan gedung B rampung. Perbaikan pasar akan segera dilakukan karena ini adalah pusat aktivitas ekonomi masyarakat,” tegas Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati beserta jajaran juga meninjau pembangunan Gedung C Pasar Inpres. Ia berharap proyek pembangunan tersebut dapat selesai tepat waktu sehingga bisa menjadi lokasi yang lebih nyaman dan representatif, baik bagi pedagang maupun pengunjung.
Dengan langkah cepat ini, Pemkab Muara Enim memastikan bahwa pedagang tidak dibiarkan berjuang sendiri menghadapi dampak kebakaran, melainkan mendapatkan perhatian dan bantuan nyata dari pemerintah daerah.
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)