WahanaNews - Sumsel | Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami inflasi bulanan (month to month/mtm) sebesar 0,33 persen pada April 2023.
Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto mengatakan, inflasi wilayah Sumsel itu ditentukan dari gabungan dua kota, Indeks Harga Konsumen (IHK)-nya, yaitu Kota Palembang dan Kota Lubuk Linggau.
Baca Juga:
Sekda Sulbar Ajak Pemerintah Daerah Perkuat Sinergi Kendalikan Inflasi di Wilayah
“Dimana Kota Palembang menyumbang inflasi sebesar 0,33 persen, begitu juga Kota Lubuk Linggau mengalami inflasi sebesar 0,35 persen, atau lebih tinggi jika dibanding Kota Palembang,” ujar Wahyu di Palembang, dikutip Kamis (4/5/2023).
Ia mengatakan, angka tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan bulan Maret 2023, yakni 0,30 persen.
“Namun angka itu lebih kecil jika dibanding secara tahun kalender (year to date/ytd) yang tercatat 0,97 persen,” imbuhnya.
Baca Juga:
BPS Sulawesi Barat Catat Inflasi Bulan ke Bulan 0,33 Persen Akibat Kenaikan Harga
Adapun pada April 2023, terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 4,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,00. Inflasi yoy di Kota Palembang sebesar 4,28 persen dengan IHK sebesar 114,01, dan di Kota Lubuk Linggau sebesar 4,27 persen dengan IHK sebesar 113,96.
Dia mengungkapkan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar 15,48 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,22 persen,
Sedangkan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 4,78 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,04 persen, kelompok pendidikan sebesar 3,97 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,50 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,30 persen.