Sumsel.WahanaNews.co | Desa Karta Mulia Kecamatan Gelumbang Kabupaten OI (Ogan Ilir) Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan), merupakan salah satu desa dengan lahan tidur yang luas dan belum dimanfaatkan dengan baik.
Lokasinya yang berdampingan dengan aliran sungai pasang surut yang tenang menjadi keunggulan tersendiri untuk dimanfaatkan sebagai daerah wisata sungai, terlebih lagi adanya dukungan masyarakat yang sangat bersemangat untuk pengembangan desa ini. Pengunjungpun naik hingga dua kali lipat.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Melihat potensi pengembangan pariwisata di Desa Karta Mulia tersebut, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menggandeng Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampoeng Malaka yang beranggotakan masyarakat dengan inisiatif dan swadaya dalam pengembangan kepariwisataan di Kecamatan Gelumbang.
Batuan PLN Peduli difokuskan untuk mempercantik desa ini melalui penambahan fasilitas wisata dan renovasi sarana-prasarana yang ada disana.
Menjadi salah satu obyek wisata unggulan dan terkenal di Wilayah Sumatera Selatan, khususnya Kabupaten Muara Enim, menjadi misi PLN Peduli dalam pengembangan wisata di Desa Karta Mulia atau yang lebih dikenal dengan Wisata Kampoeng Melayu ini.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Setelah dipercantik, Desa Wisata Karta Mulia mulai menarik minat wisatawan domestik.
Tercatat telah terjadi peningkatan rata-rata jumlah pengunjung hingga 2 kali lipat yang semula hanya sekitar 300 orang per bulan menjadu 650 orang per bulan.
Dampak peningkatan ekonomi dari pengembangan Wisata Kampoeng Malaka ini pun dirasakan oleh masyarakat Desa Karta Mulia.