SUMSEL.WAHANANEWS.CO. Pagar Alam – Sebanyak 159 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2024 melaksanakan kegiatan penanaman pohon pinus di kawasan Tugu Rimau, Gunung Dempo, Selasa (27/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menjelang pelantikan resmi yang dijadwalkan pada Rabu, 28 Mei 2025.
Baca Juga:
Pemerintah Daerah Harus Berdiri Sendiri dari PAD
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pagar Alam, Deky Aprizal, menjelaskan bahwa penanaman pohon merupakan salah satu persyaratan wajib bagi CPNS sebelum diangkat menjadi PNS. “Kegiatan menanam pohon ini merupakan salah satu persyaratan pengangkatan CPNS di lingkungan Pemkot Pagar Alam,” ungkapnya.
Tradisi penanaman pohon di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Pagar Alam telah berlangsung sejak masa kepemimpinan Wali Kota pertama, almarhum Djazuli Kuris, dengan slogan legendarisnya, “One Man, One Tree Every Day.” Tradisi ini kemudian diperkuat dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Wali Kota melalui Instruksi Nomor 01 Tahun 2021, yang mengatur kewajiban menanam pohon bagi setiap CPNS dan PNS di lingkungan Pemerintah Kota Pagar Alam.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Ludi Oliansyah, semangat pelestarian lingkungan ini terus dilanjutkan melalui program besar “Penanaman Sejuta Pohon Pinus.” Program ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi bencana longsor serta mempercantik kawasan Gunung Dempo sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Selatan. Pencanangan program tersebut secara resmi dimulai pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Tugu Rimau oleh Wali Kota bersama Komandan Korem 044/Garuda Dempo.
Baca Juga:
Pemkab Deli Serdang Putuskan PHK Ribuan Tenaga Honorer di Lingkungannya
“Tradisi menanam pohon ini kini dikembangkan menjadi program penanaman sejuta pohon pinus. CPNS diwajibkan menanam dua pohon, sementara PNS yang naik pangkat menanam satu pohon,” tambah Deky Aprizal.
Selain menjadi bentuk pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran ekologis di kalangan CPNS sejak dini. Diharapkan, para CPNS dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap isu-isu lingkungan dalam pelaksanaan tugas mereka di masa depan.
Pemilihan pohon pinus bukan tanpa alasan. Jenis pohon ini dikenal memiliki akar serabut yang mampu menyerap air secara optimal dan berperan penting dalam menjaga kestabilan tanah serta mencegah terjadinya erosi.