SUMSEL.WAHANANEWS.CO. Pagar Alam — Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Pagar Alam melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2025, Jumat (19/12/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pagar Alam AKBP Januar Kencana Setia Persada, serta dihadiri Wakil Wali Kota Pagar Alam Bertha, unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan jajaran Forkopimda lainnya. Apel dan rakor ini menjadi wujud nyata sinergitas lintas sektor dalam menjaga stabilitas keamanan serta kelancaran aktivitas masyarakat, khususnya di momentum akhir tahun.
Baca Juga:
Rehabilitasi PTM Nendagung Capai 60 Persen, Ditargetkan Rampung Tepat Waktu
Dalam amanatnya, Kapolres Pagar Alam menegaskan bahwa Operasi Lilin Musi 2025 merupakan agenda nasional Polri yang bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Natal serta masyarakat umum yang merayakan pergantian tahun.
“Operasi Lilin Musi 2025 adalah bentuk komitmen Polri bersama seluruh stakeholder untuk menghadirkan situasi yang aman, tertib, dan kondusif. Kota Pagar Alam merupakan daerah tujuan wisata, sehingga pengamanan kami maksimalkan agar perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan aman, nyaman, serta nihil kecelakaan lalu lintas,” ujar AKBP Januar.
Ia menjelaskan, Polres Pagar Alam telah menyiagakan personel gabungan di sejumlah titik rawan, pusat keramaian, tempat ibadah, serta jalur wisata. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, potensi gangguan kamtibmas, dan risiko kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga:
Musim Penghujan, PUPR Pagar Alam Pastikan Pekerjaan Jalan Sesuai Standar Teknis
Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2025, Polres Pagar Alam mendirikan Pos Pelayanan di Simpang Manna, Jalan Letjen Harun Sohar, Kecamatan Pagar Alam Selatan, serta Pos Pengamanan di kawasan wisata Villa Besemah. Selain itu, rekayasa lalu lintas menuju kawasan wisata Gunung Dempo juga diberlakukan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan.
“Untuk jalur wisata Gunung Dempo, kendaraan diarahkan masuk melalui Villa MTQ, sementara jalur keluar melalui Simpang Curup embun. Rekayasa ini bersifat situasional dan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” jelas kapolres.
Tak hanya itu, sebanyak sembilan pos pantau turut disiagakan di titik-titik strategis, antara lain Tugu Rimau, Lapangan Bola Gunung Dempo, Villa Sriwijaya, Tugu Kecubung, Tanjung Payang, serta beberapa lokasi lain yang dinilai rawan kepadatan dan gangguan keamanan.
Kapolres juga menghimbau masyarakat agar merayakan Natal dan Tahun Baru dengan bijak, tetap mematuhi aturan lalu lintas, serta tidak melakukan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas, tertib berlalu lintas, dan segera melapor kepada petugas apabila menemukan gangguan keamanan. Polres Pagar Alam siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dengan kesiapan personel, sarana pendukung, serta sinergi lintas instansi, Polres Pagar Alam optimistis pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2025 dapat berjalan optimal demi terciptanya perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman, damai, dan kondusif di Kota Pagar Alam.
[Redaktur: Sobar Bachtiar]