SUMSEL.WAHANANEWS.CO,PALEMBANG – Refany Pradhita Utami, tenaga kesehatan dari RSUD Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan raih juara 1 turnamen Tennis Meja ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) KORPRI Sumsel 2025 yang berlangsung di Pistop Table Tennis Center Palembang.
Ia menjelma menjadi pahlawan emas untuk Kabupaten Muara Enim, sorakan semangat dari tribun pendukung Muara Enim menggema di Pistop Table Tennis Center Palembang, Selasa pagi (1/7/2025).
Baca Juga:
Sumsel Bersiap Jadi Motor Energi Hijau Nasional, PLTP Gunung Tiga Jadi Langkah Awal
Dengan raket di tangan dan semangat tak tergoyahkan, Refany menaklukkan dua wakil kuat dari Kota Palembang dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) KORPRI Sumsel 2025. Di babak perempat final, ia mengalahkan Mutiara 3-0. Tak cukup sampai di sana, ia mengulang dominasinya di laga final dengan skor identik atas Nora.
"Awalnya saya sempat ragu. Lawan dari Palembang itu punya reputasi juara. Tapi dukungan luar biasa dari kontingen Muara Enim benar-benar menyulut semangat saya," kisahnya.
Kemenangan ini tak hanya menjadi catatan pribadi, tetapi juga menjadi emas pertama yang diraih kontingen Muara Enim. Refany, ibu satu anak, mempersembahkan kemenangannya bagi keluarga, tempat kerja, dan daerah tercinta.
Baca Juga:
Tak sekadar corak di kain, Batik Petule Asli Muara Enim membawa cerita tentang tanah subur, meja makan rakyat, hingga panggung mode kelas provinsi.
“Saya bukan atlet profesional. Tapi ini adalah bentuk pengabdian saya kepada instansi dan Muara Enim. Di luar tugas sebagai tenaga kesehatan lingkungan, saya ingin tetap memberi kontribusi,” katanya sambil tersenyum.
Suasana pertandingan tak kalah mendebarkan. Sorak sorai penonton, dentuman semangat dari rekan-rekan satu daerah, hingga tepuk tangan penentu kemenangan, menjadi saksi perjuangan Refany di meja hijau.
Di tengah dominasi kontingen besar seperti Provinsi Sumsel yang mengantongi 15 emas, Kota Palembang dan Musi Banyuasin masing-masing dengan 4 emas, Muara Enim berdiri tegak di posisi kelima berkat satu emas dari tangan Refany.