WahanaNews-Sumsel | Polda Metro Jaya membantah pemanggilan Haikal Hassan terkait dengan acara reuni 212 yang akan digelar pada 2 Desember mendatang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menegaskan pemeriksaan Haikal Hassan hari ini tidak ada kaitannya dengan rencana reuni 212.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Nggak ada kaitan," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/11/2021).
Polda Metro Jaya menyatakan pemanggilan Haikal Hassan hari ini untuk diperiksa terkait 'mimpi ketemu Rasulullah'.
Haikal Hassan sebelumnya diperiksa pada 28 Desember 2020. Saat itu dia diperiksa sebagai saksi.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Hampir satu tahun berselang, polisi kembali memeriksa Haikal Hassan dalam kasus tersebut. Ditanya apakah kasus itu telah naik ke tingkat penyidikan, Zulpan tidak memberi jawaban pasti.
"Nanti saya cek lagi," ujar Zulpan.
Haikal Hassan Tak Penuhi Panggilan
Haikal Hassan direncanakan diperiksa terkait kasus 'mimpi bertemu Rasulullah' pada hari ini sekitar pukul 14.00 WIB. Namun pemeriksaan urung dilakukan karena istri Haikal Hassan sakit.
"Dia nggak datang. (Alasan) istri lagi sakit," kata Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Rovan Richard Mahenu saat dihubungi.
Polisi kini tengah menjadwalkan ulang pemeriksaan kepada Haikal Hassan.
"Masih dikoordinasikan (rencana jadwal ulang pemeriksaan)," ujar Rovan.
Haikal Hassan diketahui dekat dengan gerakan aksi 212. Dia pernah menjabat juru bicara aksi PA (Persaudaraan Alumni) 212.
Reuni 212 tahun ini direncanakan digelar pada Kamis (2/12) di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Namun, hingga saat ini, acara tersebut belum mengantongi izin dari kepolisian. [afs]