SUMSEL.WAHANANEWS.CO, Palembang - Masalah sampah menjadi salah satu perhatian utama Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Prima Salam, di awal masa jabatannya.
Ia meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang, Ahmad Mustaqim, beserta jajarannya untuk segera bekerja mengatasi sampah yang berserakan dan merugikan masyarakat.
Baca Juga:
Pemprov Sumsel dan Ratusan Siswa SMA Gotong Royong Bersihkan Sampah di Palembang
Mengingat masalah sampah selama ini jadi permasalahan di setiap daerah yang ada di Indonesia, termasuk di Palembang dan ditangani setelah ramai atau viral di media sosial (medsos).
Hal ini disampaikan Prima Salam, saat pengarahan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, terkait tindaklanjut visi misi Walikota dan Wakil Walikota Palembang Ratu Dewa- Prima Salam di ruang rapat Parameswara Setda kota Palembang, Senin (24/2/2025).
"Jadi, jangan karena viral min-min (admin- admin) sampah berhamburan di daerah ini min, baru bersih. Jangan cak itu lagi pak, " kata Prima dalam arahannya.
Baca Juga:
Kota Palembang Luncurkan Satuko, Program Inovatif Kurangi Sampah Plastik
Diungkapkan Prima, masalah sampah diperlukan kesadaran dari masyarakat juga, untuk membuang sampah dengan benar sehingga tidak merusak pemandangan dan merugikan masyarakat.
"Soal masalah sampah itu seluruh daerah, saya kemarin sudah dari DPR partai yang menaungi saya, studi ke Australia dalam penanganan sampah itu sendiri susah untuk diedukasi. Ini perlu tugas peran pak RT, RW dan lurah lagi untuk edukasi, edukasi terus dilakukan meski kita sudah capek melakukan edukasi, kita coba lagi, " tandasnya.
Dilanjutkan Prima, jika edukasi berjalan ia yakin nantinya ada kesadaran masyarakat, untuk membuang sampah dengan benar.
"Air hujan saja jatuhkan air ke batu saja bisa bolong, jadi terus dilakukan edukasi, " bebernya memberikan semangat.
Dijelaskan mantan anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) ini, untuk pengangkutan sampah tepat waktu sehingga tidak menjadi pemandangan yang tidak mengenakan dan merugikan masyarakat.
"Tolong dilakukan patroli, kalau tidak ada mobil patroli, kita anggarkan, " paparnya.
Ditambahkan Prima, jika DLH sendiri memiliki program menyediakan bank-bank sampah di setiap Kelurahan yang ada di Palembang, dan menerapkan penangan sampah terpadu yang terintegrasi dengan tempat pembuangan akhir (TPA).
"Nah, pak Kadis, apakah ini sudah dilaksanakan apa masih proses?, ' tanyanya.
Sementara Kadis DLH Ahmad Muatqin menyatakan, jika dalam 100 hari kerja kepemimpinan Ratu Dewa-Prima Salam, pastinya akan ada penambahan bak sampah baru yang tersebar di 107 Kelurahan se Sumsel nantinya.
"Dalam seratus hari kerja ada penambahan sampah di setiap kelurahan, seratus hari pertama sudah ada penambahan 25 bak sampah baru, target kita 107 kelurahan ini selesai dalam setahun dan 100 hari pertama ini pastinya ada penambahan, " tukasnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]