Sementara itu, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto menyampaikan optimismenya bahwa pelaksanaan TMMD ke-126 di Muara Enim akan berjalan sukses dan tepat waktu.
“TMMD adalah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat. Melalui kegiatan tahunan ini, kita wujudkan pemerataan pembangunan yang manfaatnya bisa langsung dirasakan warga,” tegasnya.
Baca Juga:
Penampakan IKN yang Jadi Ibu Kota Politik 2028 Dibocorkan NASA
Dandim 0404/Muara Enim Letkol Arm Tri Budi Wijaya menjelaskan bahwa kegiatan TMMD ke-126 difokuskan di tiga desa terpencil, yakni Saka Jaya, Harapan Jaya, dan Muara Harapan.
“Ketiga desa ini dipilih karena masih tergolong wilayah pelosok, dengan sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan pekebun,” terang Dandim.
TMMD ke-126 akan berlangsung selama 30 hari, dari 8 Oktober hingga 6 November 2025, dengan melibatkan 150 personel gabungan TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
Baca Juga:
Prabowo Kini Atur Pembangunan Kota, Urbanisasi Jadi Ancaman
Program ini meliputi kegiatan fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 965 meter dengan lebar 8 meter, pembangunan dua unit plat dueker, rehabilitasi satu unit musala, bedah rumah empat unit, pembangunan tujuh pos kamling, lima sumur bor, dan satu unit MCK.
Selain itu, kegiatan non-fisik juga digelar berupa penyuluhan dan bakti sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Melalui TMMD ke-126, Kodim 0404/Muara Enim tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan ketahanan sosial masyarakat di akar rumput—sejalan dengan semangat TNI Manunggal Bersama Rakyat, Membangun Negeri.