SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Muara Enim – Pemerintah Kabupaten Muara Enim terus mengebut percepatan pembangunan jembatan layang atau Fly Over (FO) yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Targetnya, lima titik FO yang tersebar di Simpang Belimbing, Ujan Mas, Gunung Megang 1, Gunung Megang 2, dan Muara Enim dapat rampung pada tahun 2027.
Bupati Muara Enim, H. Edison., menegaskan bahwa percepatan pengadaan lahan menjadi kunci agar proyek dengan luas total 86.076 m² ini segera memasuki tahap pembangunan fisik. Penegasan itu disampaikan Bupati saat mengikuti rapat tindak lanjut pembangunan FO bersama Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (30/9/2025).
Baca Juga:
Pastikan Nataru Aman, Kapolres Padang Sidempuan Cek Pos Pam dan Pos Yan
“Pemkab Muara Enim siap mengawal dan memastikan pengadaan lahan selesai tepat waktu. Karena ini bukan hanya proyek infrastruktur biasa, tetapi juga menyangkut masa depan mobilitas dan kelancaran distribusi logistik, khususnya batubara,” tegas Edison.
Dalam rapat tersebut, Bupati turut didampingi Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan sekaligus Plt. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Hermin Eko Purwanto, Ia menyampaikan bahwa pembangunan FO akan berdampak besar bagi peningkatan intensitas angkutan kereta logistik batubara di Kabupaten Muara Enim.
Edison juga menekankan pentingnya sinergi lintas pihak, mulai dari PT Bukit Asam (PTBA), PT Kereta Api Indonesia (KAI), hingga gabungan pengusaha tambang batubara.
Baca Juga:
Perbaikan Jalan Sibolga dan Gorong-gorong Dipastikan Rampung Sebelum Natal 2023
“Setiap pihak harus menjalankan perannya agar pembangunan bisa segera dimulai dan target 2027 tercapai,” imbuhnya.
Adapun dalam rapat ini disepakati sejumlah poin penting. Salah satunya, kesiapan Detail Engineering Design (DED) dari PT KAI yang saat ini masih menunggu hasil review dari BBPJN Sumatera Selatan. Sementara itu, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, menegaskan bahwa pembangunan FO membutuhkan kerja kolaboratif semua pemangku kepentingan.
“Ini proyek vital. Tanpa kolaborasi yang solid, mustahil target bisa tercapai. Karena itu, saya minta PTBA, PT KAI, asosiasi tambang batubara, dan Pemkab Muara Enim bersatu memperkuat sinergi agar pembangunan ini segera terealisasi,” tegas Herman Deru.