SUMSEL.WAHANANEWS.Co,Muara Enim – Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim, Kamis (6/11/2025). Di bawah langit yang cerah, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Paulina Simanjuntak, resmi menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 yang digelar Kodim 0404/Muara Enim.
Upacara penutupan berlangsung khidmat dengan kehadiran para pejabat tinggi TNI AD, Pangdam II/Sriwijaya, Danrem 044/Gapo, para asisten Kasad, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Muara Enim, PALI, dan Prabumulih. Masyarakat setempat pun tampak antusias menyambut kehadiran sang jenderal di tanah Serasan Sekundang.
Baca Juga:
One Way Ditutup! Jalan Tol Trans Jawa Sampai Cikampek Kembali Berjalan Normal
Dalam amanatnya, Jenderal Maruli menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kolaborasi luar biasa antara prajurit TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Muara Enim yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Juga kepada seluruh prajurit, anggota Polri, Satgas TMMD, masyarakat, dan semua pihak yang turut bekerja keras tanpa pamrih. TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tapi membangun semangat gotong royong dan kebersamaan,” ujar Kasad dengan penuh semangat.
Kasad menegaskan, TMMD merupakan wujud nyata hadirnya negara untuk rakyat, menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang mungkin tak tersentuh pembangunan.
Baca Juga:
Bimtek Panpel PON XXI 2024 Cabang Gulat Resmi Ditutup
“Melalui TMMD, TNI hadir bukan hanya dengan tenaga, tetapi juga dengan hati. Kami ingin memastikan masyarakat di pelosok juga merasakan kehadiran negara dan keadilan pembangunan,” tegasnya.
Program TMMD ke-126 kali ini dilaksanakan secara serentak di 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Muara Enim. Di wilayah Kodim 0404/Muara Enim, Satgas TMMD menuntaskan berbagai pembangunan fisik seperti pembuatan jalan sepanjang 965 meter, rehab musala, pembuatan sumur bor, bedah rumah tidak layak huni, hingga pembangunan MCK dan pos kamling.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga diisi kegiatan non-fisik seperti penyuluhan, pelatihan keterampilan, pelayanan kesehatan gratis, pasar murah, serta pembagian bantuan sosial.
“Program ini kami sinergikan dengan program unggulan TNI AD seperti ketahanan pangan, penyediaan air bersih, dan program ‘Bersatu dengan Alam’,” ungkap Jenderal Maruli.
Kasad juga menegaskan pentingnya menjaga semangat gotong royong yang telah tumbuh selama TMMD.
“Jangan biarkan semangat ini berhenti di sini. Jadikan hasil TMMD sebagai simbol kekuatan kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan rakyat,” pesannya penuh makna.
Sementara itu, Bupati Muara Enim Edison mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan TNI AD menjadikan daerahnya sebagai lokasi TMMD.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kasad dan jajaran TNI. TMMD ini bukan hanya meninggalkan jejak pembangunan, tetapi juga menanamkan nilai bela negara dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ujar Edison.
Bupati menambahkan, berbagai hasil nyata dari TMMD akan terus dirawat dan dimanfaatkan masyarakat.
“Ke depan, kami ingin terus menjaga sinergi dengan TNI karena kolaborasi seperti inilah yang mempercepat pemerataan pembangunan,” tutupnya.
Dandim 0404/Muara Enim Letkol Arm Tri Budi Wijaya menambahkan, TMMD ke-126 berlangsung selama 30 hari di tiga desa sasaran, yakni Harapan Jaya, Saka Jaya, dan Muara Harapan dengan seluruh target tercapai 100 persen.
“Semua ini terwujud berkat kerja keras seluruh elemen masyarakat, dukungan Pemkab Muara Enim, serta partisipasi BUMN dan swasta di wilayah kami,” ujar Dandim.
TMMD ke-126 pun resmi ditutup, meninggalkan bukan hanya infrastruktur baru, tetapi juga semangat baru bagi masyarakat pedesaan, semangat untuk terus membangun negeri dengan hati dan gotong royong.
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)