Kemudian, Direktur Bisnis Regional Sumkal, Adi Lumakso melaporkan bahwa kelistrikan saat hari raya Idulfitri di regionalnya dalam kondisi aman. Pada saat hari H, kelistrikan Sumatera memiliki daya mampu mencapai 7.182 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 5.333 MW. Sementara untuk Kalimantan memiliki daya mampu mencapai 2.464 MW dan Beban Puncak sebesar 1.440 MW.
"Kondisi kelistrikan Sumatera dan Kalimantan dalam kondisi aman. Seluruh petugas tetap bersiaga menjaga layanan kelistrikan ke pelanggan agar tetap aman," tutur Adi Lumakso.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Sementara dari sisi pembangkitan, Direktur Energi Primer, Hartanto Wibowo memastikan ketersediaan batu bara, gas, dan bahan bakar minyak dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan selama masa siaga Idulfitri.
"Seluruh energi primer cukup untuk menghadirkan pasokan listrik selama libur Idulfitri. HOP untuk energi primer, khususnya batubara berada di atas 15 hari," jelas Hartanto.[gab]