Sumsel.WahanaNews.co | Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggandeng distributor PT Indo Karya Internusa menggelar operasi pasar minyak goreng dengan menjual komoditas tersebut sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.
Pada operasi pasar di Pasar Alang-Alang Lebar, Palembang, Rabu, warga setempat berkumpul sejak pagi untuk membeli minyak goreng dengan menggunakan kupon sembako yang dibagikan pemerintah setempat.
Baca Juga:
RSUI-Sania Royale Rice Band, Seminar Atasi Stroke dengan Gamma Oryzanol: Metode Memasak Minyak Goreng Sehat
Setiap warga dibatasi hanya membeli dua liter minyak goreng seharga total Rp28.000. Kepala Dinas Perdagangan Ahmad Rizali mengatakan operasi pasar ini dilakukan untuk menurunkan harga minyak goreng yang saat ini masih di kisaran Rp18.000-Rp19.000 per liter untuk jenis kemasan.
“Ini merupakan operasi pasar kedua, sebelumnya sudah dilakukan pada akhir tahun,” kata dia yang dijumpai di lokasi operasi murah.
Operasi pasar jilid pertama dilakukan Pemprov Sumsel pada 22-28 Desember 2021 dengan menjual total 25,2 ton minyak goreng bekerja sama dengan PT Indo Karya Internusa di 19 lokasi Kota Palembang dan sekitarnya.
Baca Juga:
P3PI Dorong Peningkatan Standar Higienis di Pabrik Kelapa Sawit menuju Kelayakan Food Grade
Sementara itu pada operasi pasar kedua ini, Pemprov kembali melanjutkan kerja sama dengan distributor tersebut dengan menyalurkan 52 ton minyak goreng di 19 titik yang tersebar di Palembang dan sekitarnya. Tiap lokasi diberikan kuota 1-4 ton, 12-28 Januari 2022.
Ke-19 titik itu, Pasar Alang-Alang Lebar (12 Januari), Pasar Tangga Buntung (13 Januari), Pasar 10 Ulu (14 Januari), Pasar Kayuagung (17 Januari), Pasar Inderalaya (18 Januari), Pasar Kenten Laut (19 Januari), Pasar Modern Plaju (20 Januari), Pasar Yada (21 Januari), Pasar Sako Semabor (21 Januari).
Kemudian, Pasar Kebon Semai (24 Januari), Pasar Sekip Ujung (24 Januari), Pasar Gelumbang (24 Januari), Pasar 3-4 Ulu (25 Januari), Pasar 16 Ilir (26 Januari), Kantor Disdag Sumsel (26 Januari), Pasar Kertapati (27 Januari), Pasar Maskerebet (28 Januari) dan Kantor Wali Kota Palembang (28 Januari).