"Menjadi perhatian kami khususnya malam takbir yang diperkirakan mencapai beban puncak tertinggi di antara tanggal 3 hingga 19 April 2024 yang telah ditetapkan sebagai Siaga Kelistrikan Idul Fitri 1445 Hijriah," katanya.
Edwin melanjutkan, dimulai dari 9 April dini hari setiap unit PLN Indonesia Power telah mengerahkan seluruh kekuatan dalam mengawal malam takbir.
Baca Juga:
Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional
Tak terkecuali manajemen juga turun langsung mengawal dan memastikan keandalan mesin pembangkitnya.
"Selain manajemen, personel operasional, pemeliharaan maupun personel pengamanan korporat siaga di 76 lokasi posko yang telah ditetapkan," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]