WahanaNews - Sumsel | Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) memburu seorang polisi gadungan terduga pelaku penipuan bermodus hipnotis ke sejumlah wanita di Kota Palembang.
Kepala Subbid Penmas Bid Humas Polda Sumsel AKBP Yenni Diarty kepada wartawan, di Palembang, Jumat, mengatakan modus penipuan tersebut didapatkan berdasarkan aduan warga melalui nomor layanan virtual bantuan polisi.
Baca Juga:
Polisi Gadungan di Jakarta Timur Diringkus, Kerap Pungli Pedagang dan Konsumsi Sabu
Pihaknya menghimpun lebih dari satu aduan selama beberapa hari terakhir dari warga Kota Palembang, berjenis kelamin wanita yang mengaku sebagai korban penipuan dan pemerasan.
Pada aduan warga tersebut melampirkan kartu tanda penduduk terduga pelaku, berinisial AS, warga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dengan status perkawinan cerai mati (duda).
Kemudian, juga melampirkan foto kartu tanda anggota polisi milik terduga pelaku AS, berpangkat brigadir polisi yang bertugas di Polda Sumsel, dan satu nomor ponsel.
Baca Juga:
Ngaku Perwira Polri, David Tipu Wanita Ratusan Juta Uangnya Untuk Judi Slot
Menurut dia, dalam aduan yang diterima secara virtual, korban menceritakan terduga pelaku mengandalkan identitas sebagai anggota polisi yang berstatus duda untuk mendekatinya.
Kemudian, korban tersebut dihipnotis sehingga menuruti keinginan terduga pelaku, di antaranya melakukan telepon video sambil membuka aurat.
“Telepon video itu direkam olehnya yang kemudian dijadikan alat untuk memeras wanita itu dengan memintainya sejumlah uang. Kalau tidak dituruti video syur itu akan disebarkan oleh terduga pelaku,” kata dia, sekaligus mengimbau korban membuat laporan resmi guna mempertegas aduan.