Sumsel.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) melakukan pemberian tegangan pertama atau energize pada proyek penggantian material transmisi utama yang berkapasitas lebih besar (uprating). Terdapat dua jalur yang dilakukan energize yaitu Jaringan Sanur #2 Gardu Induk (GI) 150 kV Gianyar dan Jaringan Gianyar #2 Gardu Induk 150 kV Sanur.
Pemberian tegangan pertama fasilitas kelistrikan yang di-uprating ini berhasil dilakukan dengan zero accident.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Direktur Mega Project dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, optimalisasi ini dilakukan PLN untuk menyambut kunjungan wisatawan ke Bali saat libur Lebaran. Di satu sisi, langkah optimalisasi ini juga sejalan dengan persiapan jelang KTT G20.
"Pekerjaan ini dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Gianyar-Sanur dan SUTT 150 kV Gianyar-Kapal-Baturiti, yang akan mendukung sistem ketenagalistrikan di Bali lebih lagi saat perhelatan KTT G20 nantinya," ujar Wiluyo dalam keterangan tertulis, Senin (2/5/2022).
Ia menjelaskan sebelumnya, PLN juga sudah melakukan pemberian tegangan pada 6 jalur jaringan, sehingga dengan penambahan 2 jalur jaringan yang berhasil dioperasikan pada 24-25 April 2022 ini, sebanyak 8 jalur jaringan berhasil dilakukan pemberian tegangan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
PLN juga melakukan penggantian kabel (rekonduktoring) ke kapasitas yang lebih besar yang berfungsi untuk menambah kemampuan penghantar dalam menyalurkan tenaga listrik di SUTT 150 kV Gianyar-Sanur, SUTT 150 kV Pesanggaran-Sanur dan SUTT 150 kV Gianyar-Kapal sehingga akan meningkatan keandalan sistem.
General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah menjelaskan PLN terus berkomitmen untuk memberikan layanan listrik yang optimal untuk secara bersamaan mampu mendukung pemulihan ekonomi.
"Proses pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, kendala-kendala yang dihadapi dapat diatasi dengan baik, sehingga pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu dan sukses dengan zero accident." ujar Ramadhansyah.