SUMSEL.WAHANANEWS.CO, Palembang - Sejumlah pengemudi kapal jukung di Sungai Musi, Kota Palembang, Sumatera Selatan, mewaspadai angin kencang saat berlayar melintasi salah satu sungai terpanjang di Indonesia yang membentang sepanjang 759 kilometer.
Menurut beberapa pengemudi atau cerang kapal jukung di Palembang, Rabu, kondisi angin kencang sudah terjadi sejak Rabu (16/4/2025) dinihari sekitar pukul 01:00 WIB.
Baca Juga:
Jelang Akad Nikah Pengantin Pria di Palembang Dibacok Nyarir Tewas
"Semalam angin kencang di wilayah perairan Pemulutan, Sungai Ogan menuju ke wilayah perairan Jalur, Banyuasin," kata Anton (27) seorang pengemudi kapal jukung di Palembang, Rabu.
Menurutnya kondisi tersebut masih aman untuk berlayar, namun pihaknya meningkatkan kewaspadaan dengan mengurangi kecepatan berlayar hanya sekitar 20 kilometer per jam.
Ia menambahkan kondisi angin itu akan lebih dikhawatirkan apabila terjadi hujan dengan intensitas deras, yang akan berpengaruh kepada goncangan ombak Sungai Musi.
Baca Juga:
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumsel Hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan 2025
Namun kondisi ombak Sungai Musi saat ini masih termasuk normal seperti biasanya, untuk wilayah perairan yang dilintasi. Ia tidak mengetahui apabila ada ombak sungai yang tinggi, namun ia memperkirakan ombak tersebut berada di kawasan muara sungai di wilayah Sungsang, Kabupaten Banyuasin.
Pengemudi kapal jukung lainnya, Amin (47) mengatakan ombak Sungai Musi masih seperti biasanya, bergelombang cukup besar apabila kapal jukung melintas di samping kapal yang lebih besar.
Namun ia menambahkan kondisi angin memang cukup kencang saat ini saat melintasi perairan di kawasan Jalur, Banyuasin.