SUMSEL.WAHANANEWS.CO, Ogan Komering Hilir - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan produksi gabah kering panen (GKP) mencapai 3,5 juta ton pada tahun 2025.
Gubernur Sumsel Herman Deru diwawancarai di Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (7/4/2025), mengatakan, pihaknya menargetkan produksi GKP pada tahun 2025 sebanyak 3,5 juta ton. Sebelumnya, realisasi produksi GKP Sumsel mencapai 2,9 juta ton pada tahun 2024.
Baca Juga:
Kejaksaan Negeri Palembang Menang Verzet Terhadap Peradilan Luar Pidana Kasus Tawuran
"Kalau target GKP tahun 2025 ini tercapai maka Sumsel kemungkinan masih menjadi peringkat lima besar," katanya.
Menurut dia, Sumsel mempunyai modal untuk mencapai target tersebut, sebab pada tahun 2025 ada tambahan 50 ribu hektare untuk optimasi lahan (Opla).
"Melalui opla potensi sawah di Sumsel dioptimalkan. Mana yang bisa lahan dibuka akan kita buka. Tahun ini akan ada ekstensikasi, kita buka lagi 50 ribu hektare," katanya.
Baca Juga:
Bulog Sulteng Beli 10 Ton Gabah Petani Toribulu Sesuai Harga Pemerintah
Selain itu, Sumsel memiliki irigasi yang baik di beberapa daerah, mulai dari Bendungan Komeringan plus Bendungan Tiga Dihaji yang sampai saat ini masih dilakukan pekerjaan.
"Untuk mencapai musim tanam 2-3 kali dibutuhkan irigasi. Tak bisa hanya tadah hujan. Maka Sumsel punya potensi penambahan debit air khususnya aliran Bendungan Komering dan Tiga Dihaji yang belum selesai. Saya sudah sampaikan kepada Pak Presiden untuk diselesaikan Kementerian PU sesegera mungkin," ujarnya.
Ia mengatakan salah satu fokus Presiden Prabowo adalah ketahanan pangan. Saat ini para petani diberi kemudahan mendapatkan pupuk, harga gabah yang dipatok Rp 6.500 dan sebagainya.