WahanaNews - Sumsel | PLN terpaksa memutus aliran listrik Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) lantaran menunggak pembayaran tagihan listrik selama tiga bulan terturut-turut.
Diketahui, kantor KONI Sumsel yang terletak di Palembang sudah sekitar tiga minggu gelap gulita.
Baca Juga:
Kejaksaan Negeri Padang Terima Uang Pengganti dari Terpidana Kasus Korupsi KONI
Mendengar hal tersebut, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengaku terkejut karena dirinya baru mengetahuinya. Dalam waktu dekat, gubernur pun akan segera memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumsel.
"Saya panggil dulu Kadispora Sumsel, karena saya baru dengar ini," ujarnya gubernur, dikutip Jumat (19/5/2023).
Sementara, Sekretaris Umum KONI Sumsel, Suparman Romans membenarkan aliran listrik di kantor KONI Sumsel dicabut PLN sejak tiga pekan lalu, sehingga memaksa jajaran bekerja dari rumah.
Baca Juga:
Pendirian BAKI Disambut Positif sebagai Badan Penyelesaian Sengketa Olahraga Tunggal di Indonesia
"Tagihan rekening listrik selama 3 bulan sekitar Rp33 juta. Kita masih work from home (WFH) akibat listrik nunggak. Kita pengurus sudah menutupi untuk bulan Januari, Februari bisa menalanginya, tapi selanjutnya tidak bisa lagi," pungkasnya.[mga]