Muara Enim, yang dikenal sebagai kabupaten tambang dan perkebunan, disebut Bupati sebagai daerah dengan mobilitas tinggi, termasuk pekerja dari luar daerah. “Karena itu, risiko penyebaran penyakit juga tinggi. Maka, kita harus bergerak bersama. Pemerintah tidak bisa sendiri. Desa, masyarakat, semua harus turun tangan,” tegasnya dengan suara lantang.
Gerakan Dari Akar Rumput: Demi Masa Depan Tanpa TB
Baca Juga:
300 Offroader Padati Bukit Munggu, Jalur Adventure Baru Resmi Diuji Komunitas Trail
Dengan semangat gotong royong, 150 Desa Siaga TB di Muara Enim kini menjadi simbol perlawanan rakyat terhadap penyakit menular yang mengancam masa depan generasi.
Gerakan ini bukan sekadar program kesehatan — tetapi sebuah **ikrar bersama dari desa untuk Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan bebas dari TB.
“Muara Enim Membara! Dari Desa Kita Lawan TB, Dari Masyarakat Kita Bangun Harapan!”
Baca Juga:
Bupati Muara Enim Edison Tegaskan Dukungan Penuh Jaga Desa: Bangun Desa Lebih Cepat, Transparan, dan Tepat Sasaran
(redaktur: Hendrik Isnaini R)