WahanaNews-Sumsel | Sebagai salah satu bentuk kepedulian PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terhadap masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Banyuasin.
Pusri bersama Tim Satgas BUMN Tanggap Bencana Sumsel yang turut hadir langsung dalam penyerahan bantuan ke warga Banyuasin, diantaranya PT Telkom Witel Sumsel, PT Pegadaian dan PLN.
Baca Juga:
Modus Suntik Vitamin, Oknum Dokter Lecehkan Ibu Hamil
Pusri bersama Tim Satgas memberikan bantuan untuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin (12/08), yang diterima oleh Sekretaris Camat Banyuasin III.
Selain itu pada acara ini hadir Lurah Pangkalan Balai, Lurah Seterio, Plt Lurah Kedondong Raye, Lurah Mulia Agung, Kaur Keuangan Kecamatan Banyuasin serta jajaran Tim Satgas lainnya.
Sekcam Banyasin III, Santo mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan bantuan yang diserahkan oleh Tim Satgas BUMN Tanggap Bencana Sumsel kepada warga di Banyuasin III.
Baca Juga:
Harga Pangan Naik, Pj Bupati Banyuasin Ajak Warga Belanja Bijak
“Mewakili Pemerintah dan Warga di Kecamatan Banyuasin III, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga bermanfaat bagi kami semua khususnya warga yang terdampak banjiR," kata Santo.
Lebih lanjut disampaikan oleh AVP CSR Pusri yang mewakili VP CSR Pusri, Alde Dyanrini bahwa bantuan ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi dari beberapa BUMN yang ada di Sumatera Selatan.
“Kami secara aktif telah berkomunikasi dan berkolaborasi dengan beberapa BUMN khususnya yang hadir pada kesempatan ini, karena kami merupakan bagian dari Sumsel sehingga sudah wajib bagi kami membantu dan meringankan sedikit beban warga disini," kata Ridwan.
Adapun rincian bantuan yang diserahkan yaitu Pusri (200 paket sembako), Pegadaian (100 paket sembako), PLN (bantuan pemeriksaan dan perbaikan instalasi rumah warga terdampak banjir.
“Semoga melalui bantuan yang kami serahkan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak dan semoga kejadian atau musibah serupa tidak terjadi lagi," ujar Ridwan.[gab]