Ari mencontohkan, jika ada pelanggan yang melaporkan gangguan kelistrikan maka fitur chatbot ini dapat menjawab layaknya sedang berkomunikasi dengan petugas, jadi bahasanya lebih human. Bahkan, kata Ari, teknologi AI ini dapat memprediksi dampak dan penyelesaian gangguan tersebut.
Tak hanya itu, lanjut Ari, pengembangan teknologi AI ini memungkinkan pelanggan memperoleh informasi lebih banyak terkait pelayanan PLN. Ari mencontohkan, pelanggan bisa memperoleh informasi mulai dari pasang baru listrik, PLTS Atap hingga pengembangan bisnis di luar kelistrikan atau Beyond kWh seperti internet.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Jadi nggak cuma yes or no aja, kemudian tahap berikutnya dengan proses learning maka AI bisa lebih advance dia bisa memberikan rekomendasi. Ini yang dikembangkan untuk generatif AI," ujarnya.
Ari memastikan, PLN Icon Plus akan terus mengembangakan kapabilitas dalam mendukung tranformasi dan pengembangan bisnis PLN.
[Redaktur: Mega Puspita]