Saat ini, di PLN Mobile pun pelanggan bisa langsung memonitor progress penanganan keluhan bahkan memberikan rating kepada petugas PLN.
"Tranformasi besar kita lakukan secara masif. Di bawah kepemimpinan Pak Darmawan Prasodjo sebagai Dirut, kami bongkar proses bisnisnya, kita lihat problem yang ada, kemudian kita cari solusinya. Dan kami bersyukur sekarang perubahan telah terjadi di PLN Mobile. Layanan pelanggan jadi lebih baik," ujar Ari.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Menurut Ari, melakukan transformasi digital tidak hanya menghadirkan sebuah aplikasi, tetapi juga mampu mengubah proses bisnis menjadi lebih sederhana, ringkas dan cepat, serta mampu menghadirkan budaya kerja yang lebih baik.
"Sebagai contoh, PLN Mobile ini terintegrasi dengan aplikasi penanganan gangguan yang dipegang oleh petugas di lapangan, dan aplikasi monitoring yang dipegang oleh manajemen PLN mulai dari manajer tingkat unit hingga Direktur Utama," paparnya.
"Jadi ketika ada laporan masuk, itu otomatis petugas terdekat dengan lokasi pelanggan akan memberikan layanan. Kemudian laporan itu akan dimonitor secara langsung oleh manajemen. Dan ternyata ketika merasa dimonitor, ada reward and punishment ini efektif untik meningkatkan kinerja petugas," sambung Ari.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Alhasil, tranformasi digital ini membuat PLN Mobile sukses memperoleh rating 4,9 dan tercatat sudah ada 43 juta downloader yang mengunduh aplikasi tersebut.
Ke depan, PLN akan terus melakukan pengembangan fitur layanan pelanggan ini. Lewat pemanfaatan AI, saat ini ada layanan fitur Chatbot di PLN Mobile yang selama ini sudah ada. Namun, teknologi AI yang dikembangkan PLN ini akan lebih interaktif dan humanis kepada pelanggan.
"Ini kita kembangkan fitur chatnya dengan menggunakan generatif AI sehingga komennya atau promptnya sederhana misalnya, tanya informasi gangguan ini bahasanya kita menggunakan bahasa-bahasa kita sehari-hari, maka AI akan mampu melakukan tracking mengenai pelanggan tersebut," ujar Ari.