“ICMI harus hadir bukan hanya sebagai wadah diskusi, tetapi sebagai pusat gagasan dan solusi. Pemerintah daerah membutuhkan pemikiran inovatif para cendekiawan untuk memperkuat kebijakan publik, meningkatkan mutu pendidikan, dan mendorong ekonomi masyarakat yang berdaya saing,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris ICMI Provinsi Sumsel, Dr. Bahrul Ilmi Yakub, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya atas pelantikan kepengurusan ICMI Orda Muara Enim.
Baca Juga:
ICMI Jakarta Raya Ajak Pemuda Bangun Negeri Lewat Sinergi Desa-Kota
Menurutnya, kehadiran Bupati sebagai ketua akan membawa energi baru bagi ICMI dalam berkontribusi pada pembangunan daerah.
“ICMI memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk ikut serta dalam pembangunan. Kontribusi pemikiran, kajian strategis, dan pendampingan kebijakan publik merupakan bentuk nyata pengabdian para cendekiawan kepada bangsa dan daerah,” ujarnya.
Sinergi Ilmu dan Aksi untuk Muara Enim Bangkit
Baca Juga:
ICMI Selenggarakan International Conference Of Muslim Women
Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, ICMI Muara Enim diharapkan mampu menjadi jembatan antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, menghadirkan program nyata yang menyentuh kebutuhan publik.
Langkah kolaboratif antara Bupati dan para cendekiawan ini menjadi wujud nyata bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus didasari intelektualitas, integritas, dan spiritualitas. Melalui kepemimpinan H. Edison, ICMI Muara Enim optimistis menjadi motor penggerak perubahan menuju Muara Enim yang cerdas, berdaya saing, dan sejahtera — sejalan dengan semangat MEMBARA.(ADV)
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)