WahanaNews - Sumsel | Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengumumkan, pelaksanaan skema vaksinasi Covid-19 dosis penguat (booster) kedua untuk 1,4 juta warga daerah setempat harus tertunda.
Kepala Dinkes Sumsel, Trisnawarman mengatakan, ketertundaan ini disebabkan stok vaksin Pfizer yang dibutuhkan sudah tidak ada atau habis sejak sebulan lalu.
Baca Juga:
Cegah Kanker Serviks, Kemenkes Ajak Perempuan Segera Vaksinasi HPV
"Sebulan yang lalu pas stok Pfizer habis tidak ada sama sekali, kami mengajukan permintaan vaksin penguat kedua, namun sampai saat ini belum tiba,” Trisnawarman di Palembang, Selasa (24/1/2023).
Oleh sebab itu, lanjutnya, pelaksanaan skema vaksinasi untuk 1,4 juta orang atau 26,7 persen target sasaran yang sudah menyelesaikan vaksinasi dosis penguat pertama dari total 7,2 juta total target sasaran vaksinasi itu tertunda, tidak sesuai tanggal pelaksanaan yang ditetapkan.
Bila merujuk pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan HK.02.02/C/380/2023 pelaksanaan vaksinasi dosis penguat kedua itu sudah bisa dilaksanakan per Selasa, 24 Januari 2023.
Baca Juga:
Ambon Darurat Rabies, Masyarakat Diimbau Tidak Abaikan Vaksinasi
“Belum tahu pasti kapan tiba. Menurut Kemenkes terakhir di kirim dalam waktu dekat. Ada ratusan ribu vaksin yang dibutuhkan Sumsel,” imbuhnya.
Kendati demikian, ia memastikan bila vaksin tiba, akan langsung didistribusikan sesuai kebutuhan masyarakat di 17 kabupaten/kota di Sumsel.[mga]