Sumsel.WahanaNews.co | Sejak diresmikan 18 Januari lalu, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milki PT PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) di Kantor Pembangkit PT PLN di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, saat ini terbilang sepi.
Hal ini lantaran, belum banyaknya komunitas kendaraan listrik yang terbentuk di Sumsel khususnya kota Palembang.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Manajer Komunikasi PT PLN WS2JB Sendy Rudianto mengatakan, stasiun pengisian berbayar ini memang bisa dimanfaatkan untuk kelistrikan umum dan di kota Palembang sendiri baru ada 2 SPKLU di kantor PLN Kapten A Rivai dan Demang Lebar Daun Palembang.
Kedepan pembangunan SPKLU ke terus dilakukan, untuk mengantisipasi perlalihan eco lifestyle.
"Jumlah SPKLU di Sumsel sekarang baru 2 stasiun, tapi sudah dalam penjajakan untuk tahun ini menambah lagi " kata Sendy, Selasa (26/7/2022).
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Menurutnya, untuk pengguna kendaraan listrik masih memilih untuk melakukan pengisian daya ulang di rumah masing –masing, sehingga pengisian di SPKLU yang ada masih terbilang minim.
"Untuk pengguna SPKLU masih belum banyak, ini mungkin dikarenakan pengguna mobil listrik juga masih belum banyak, dan owner mobil listriknya lebih suka charge di rumah," terangnya.
Mengenai rata- rata pengisian listrik kendaraan di SPKLU Sendy Rudianto mengaku belum memilikinya, mengingat data ada di PT PLN pusat.
"Kalau data kita gak punya, harus minta ke pusat dulu. Tapi saya rasa masih sepi, karena yang ngisi masih dikit banget," tegasnya.[gab]