SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Muara Enim – Aksi kepedulian warga Tanjung Enim membeludak pada Sabtu (06/12/25). Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul bersama puluhan komunitas lokal menggelar open donasi besar-besaran untuk membantu korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Kegiatan berlangsung terpusat di lapangan dan Aula Museum Batubara Tanjung Enim dari pukul 16.00 hingga 23.00 WIB.
Gelaran bertajuk “Satu Hati untuk Berbagi” itu langsung menyedot perhatian warga. Berdatangan sejak sore, masyarakat dan berbagai komunitas menyalurkan beragam bantuan mulai dari uang tunai, pakaian layak pakai, sembako, hingga perlengkapan bayi. Deretan stan komunitas, penampilan musik akustik, dan aksi seni turut mengisi kegiatan, namun fokus utama tetap pada pengumpulan donasi untuk korban terdampak bencana di tiga provinsi tersebut.
Baca Juga:
Karang Taruna Muara Enim Meriahkan Bazar UMKM HUT ke-79, Produk FERTAMAX Curi Perhatian Pengunjung
Ketua Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul, Adi Saputra alias Adi Acik, menegaskan bahwa aksi ini digelar sebagai respon cepat atas bencana yang menelan korban dan menghancurkan ribuan rumah.
“Kami menyampaikan duka mendalam untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumbar, dan Sumut. Situasi yang mereka hadapi tidak mudah, dan kita di Tanjung Enim terpanggil untuk membantu,” tegasnya.
Adi menyebutkan bahwa kolaborasi puluhan komunitas menjadi kekuatan besar dalam gerakan sosial ini. “Tujuan kita jelas—meringankan beban korban. Berapa pun yang terkumpul, itu sangat berarti. Terima kasih kepada masyarakat dan seluruh komunitas yang sudah ikut berpartisipasi,” ujarnya.
Baca Juga:
Patroli Koramil 08/Secanggang bersama Komduk dan Pemuda Karang Taruna serta melibatkan komponen masyarakat di wilayah
Ia juga menyerukan agar aksi solidaritas terus mengalir.
“Kami mengajak warga Tanjung Enim dan sekitarnya untuk ikut berdonasi. Satu kontribusi kecil dari kita adalah harapan besar untuk mereka yang sedang berjuang bangkit,” katanya.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Karang Taruna Lawang Kidul dan sejumlah pendukung, di antaranya EO Pandawa Creation, Galeri Seni J and J, serta Komunitas Potografi Musisi dan Seni (Komposisi), ditambah puluhan komunitas, organisasi, dan perusahaan yang turut memperkuat aksi sosial tersebut.
Dengan meningkatnya curah hujan ekstrem dan bencana beruntun di sebagian wilayah Sumatera, aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Lawang Kidul tidak tinggal diam. Dari Tanjung Enim, gelombang solidaritas kembali bergerak untuk Sumatera.
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)