SUMSEL.WAHANANEWS.CO. Pagar Alam - Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda mengirimkan sedikitnya 18 personilnya untuk membantu jajaran Polres Lahat membubarkan dan menangkap ratusan kendaraan roda dua ( sepeda motor) di Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Sepeda motor tersebut ditangkap dan diangkut lantaran digunakan untuk balapan liar.
Peristiwa pembubaran balap liar di Kecamatan Pajar Bulan ini terjadi pada Senin (10/3/2025) sore, menjelang buka puasa. Sejumlah pemuda digiring diminta mendorong sepeda motornya untuk dibawa ke kantor Mapolres Lahat. Dalam razia ini polisi menyita kurang lebih 200 sepeda motor.
Baca Juga:
Ditangkap Propam Terkait Kasus Narkoba dan Asusila, Kapolres Ngada Dinonaktifkan
"Kita membantu Polres Lahat dengan menyertakan 18 personil dalam razia ini mengingat lokasi balap liar sangat dekat dengan wilayah Pagar Alam dan sudah sangat meresahkan," ujar Kapolres melalui Kasatlantas AKP Herman didampingi Kanit Regident Ipda Andi Widianto, Selasa (11/3/2025).
Ditambahkan Herman, pembubaran aksi balap liar di Pajar Bulan ini dilakukan karena permintaan bantuan dari Polres Lahat dan banyaknya laporan masyarakat yang disampaikan kepada Kapolres Pagar Alam. Pihak polres segera berkoordinasi dengan Polres Lahat dan dilakukan tindakan tegas dengan mengandangkan motor-motor pelaku balap liar paling tidak selama satu bulan kedepan untuk memberikan efek jera.
"Tindakan ini kita ambil mengingat banyak laporan masyarakat yang disampaikan kepada bapak Kapolres," imbuhnya.
Baca Juga:
Respons Aduan Warga: Kapolsek, Kapolres dan Kapolda Telah Buat Akun Medsos
Kasatlantas juga tidak menampik, kemungkinan pelaku balap liar di Pajar Bulan ini juga berdatangan dari wilayah Kota Pagar Alam. Untuk itu ia menghimbau dan mengingatkan agar para orang tua lebih ketat mengawasi anak-anaknya. Karena balap liar ini bukan hanya meresahkan tetapi juga membahanyakan keselamatan.
"Kami menghimbau kepada para orang tua untuk lebih ketat mengawasi anaknya untuk tidak ikut-ikutan balapan liar, karena menyangkut keselamatan dan masa depan anak," pungkasnya.[Redaktur : Jepriadi]