Namun, setelah dilakukan sistem interkoneksi ini yang menyuplai kelebihan energi Sumsel ke Bangka Belitung membuat daerah ini kemudian memiliki cadangan listrik 281 MW sehingga keandalan listrik jauh lebih meningkat.
Tak hanya itu, bagi PLN juga terjadi penghematan karena dengan dinonaktifkannya sejumlah PLTD di Bangka Belitung maka terjadi penghematan penggunaan BBM hingga 91,98 juta liter atau Rp1.03 triliun per tahun.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Sedangkan bagi masyarakat Bangka Belitung, peningkatan keandalan listrik ini dapat mendongkrak perekonomian daerah tersebut yang berkeinginan menggarap serius sektor perikanan, pertambangan pasir dan pariwisata.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang menghadiri acara peresmian tersebut mengatakan adanya interkoneksi sistem ketenagalistrikan yang menghubungkan Sumsel dan Bangka ini menjadi pelecut semangat baru bagi Sumsel untuk menggolkan rencana pembangunan pelabuhan samudera Pelabuhan Tanjung Carat.
“Setidaknya jika pelabuhan ini jalan, kita sudah memiliki Gardu Induk jadi tidak bangun baru lagi sudah dibangunkan oleh PLN,” kata dia.[gab]