Sebanyak 2.058 personel kepolisian dikerahkan dalam operasi tersebut untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti setiap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat daerah setempat.
Adapun sasaran operasi meliputi rumah ibadah, pusat keramaian seperti mal, pasar, balai kota, hingga kawasan perbatasan yang tergolong sepi dan potensi tindak kejahatan jalanan 3C (curat, curas, dan curanmor) tinggi, kata dia.
Baca Juga:
Bobi Candra, Bos Tambang Ilegal dengan Kerugian Negara Rp 556 Miliar, Dibekuk di Jakarta
Ia berharap melalui rangkaian operasi yang berlangsung selama 11 hari ke depan itu mampu menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat untuk melaksanakan Natal dan Tahun Baru 2023.[mga]