SUMSEL.WAHANANEWS.CO. Pagar Alam – Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pagar Alam ke-24 yang berlangsung di Gedung DPRD Gunung Gare, Senin (23/6/2025), Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, memberikan pesan penting soal arah pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa pembangunan harus berpijak pada pelestarian alam dan kearifan lokal, terutama di tengah ancaman penurunan kualitas lingkungan global.
Baca Juga:
China Akan Investasi 3 Triliun Bangun PLTA di Kaltim, ALPERKLINAS Sebut Komitmen Energi Bersih Semakin Jelas
“Pembangunan bukan hanya soal fisik atau infrastruktur. Yang lebih penting adalah bagaimana kita menjaga harmoni dengan alam. Potensi lokal yang berbasis pelestarian lingkungan harus kita gali dan kembangkan menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan,” kata Herman Deru dalam pidatonya yang penuh semangat.
Gubernur memberikan apresiasi tinggi kepada Kota Pagar Alam karena menjadi satu-satunya kota di dunia yang berhasil memanfaatkan 100 persen energi hijau dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Menurutnya, pencapaian ini tidak hanya membanggakan Sumatera Selatan, tetapi juga patut dijadikan contoh global.
“Pagar Alam ini luar biasa. Satu-satunya kota di dunia yang menggunakan energi hijau secara penuh. Ini harus dijaga, karena PLTMH sangat bergantung pada kelestarian alam. Jika lingkungannya rusak, energinya pun akan terancam,” ujarnya.
Baca Juga:
Jelang Iduladha 1446 H, Pemdes Pasar Sorkam Bersama Warga Bersih-bersih Lingkungan
Lebih dari sekadar efisiensi energi, Herman Deru mengajak Pemkot dan masyarakat menjadikan energi hijau sebagai identitas dan ikon wisata edukatif yang bisa diwariskan untuk generasi mendatang.
“Jangan ikut-ikutan tren daerah lain. Kita gali potensi lokal. Jadikan energi hijau ini sebagai ciri khas wisata Pagar Alam yang unik dan mendidik,” lanjutnya.
Dalam pidatonya, Gubernur juga menyentil isu eksplorasi tambang emas yang mulai mencuat di kawasan tersebut. Ia dengan tegas menyatakan bahwa kekayaan mineral tidak boleh menjadi alasan untuk mengorbankan keindahan dan keseimbangan alam.