SUMSEL.WAHANANEWS.CO, Empat Lawang – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan situasi memanas setelah seorang oknum Kepala Desa Canggu, Kecamatan Talang Padang, berinisial MA, diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang saksi dari pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu.
Insiden tersebut terjadi di Desa Canggu saat korban, Arpan, selaku saksi dari paslon nomor urut satu, menyampaikan permintaan kepada aparat keamanan agar kotak suara yang telah didistribusikan KPU disimpan di rumah warga dipindahkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Permintaan ini dimaksudkan untuk menjaga transparansi proses pemilu. Namun, permintaan tersebut diduga memicu kemarahan Kepala Desa.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Pengeroyokan di Ambon Mandek, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
“Saya hanya meminta agar kotak suara diletakkan di TPS demi menjaga netralitas. Setelah saya berpamitan kepada aparat keamanan, tiba-tiba Kepala Desa datang, memarkir motor, dan langsung bersiap memukul saya. Saya turun dari motor, lalu pengeroyokan pun terjadi,” ungkap Arpan.
Akibat peristiwa tersebut, Arpan mengalami luka-luka dan telah melaporkan kejadian ini ke Polres Empat Lawang untuk ditindaklanjuti secara hukum.
Masyarakat setempat mengecam keras tindakan kekerasan tersebut dan mendesak pihak kepolisian agar segera mengamankan pelaku. Mereka menilai bahwa perbuatan tersebut dapat menciptakan keresahan dan mengganggu jalannya proses demokrasi menjelang PSU. Selain itu, keterlibatan seorang kepala desa yang masih aktif dalam insiden ini turut menimbulkan kekhawatiran mengenai netralitas perangkat desa dalam pelaksanaan pemilu.
Baca Juga:
Polsek Siantar Utara Selesaikan Kasus Pengeroyokan dengan Problem Solving Efektif
Kapolres Empat Lawang, AKBP Abdul Aziz Septiadi melalui Kasi Humas Ipda Mustopa saat dihubungi Sumsel.WahanaNews.Co, di Empat Lawang, Jum'at (18/4/2025), membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sudah menerima laporan korban. Kini aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut antas insiden tersebut.
" Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait laporan yang telah diajukan oleh korban," jawabnya.
[Redaktur : Sobar Bachtiar].