Sebagai upaya penanggulangan, Pemkab OKU Timur saat ini memperpanjang status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor hingga Maret 2025.
Dalam penetapan status tersebut pihaknya menyiagakan Satuan Tugas Banjir dan Longsor (Satgas Bansor) di sejumlah kecamatan di OKU Timur yang dipetakan rawan terjadi bencana alam saat musim hujan.
Baca Juga:
Hujan Deras Guyur Kabupaten Tapin, Banjir Melanda Desa Beramban dan Miawa
"Sekitar 100 personel kami siagakan sebagai upaya penanggulangan sedini mungkin menghadapi potensi bencana alam guna meminimalisir korban jiwa," ujarnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]