SUMSEL.WAHANANEWS.CO,MUARA ENIM — Di tengah panas terik dan hiruk pikuk aktivitas pertambangan, sekelompok mahasiswa Bina Nusantara menatap masa depan mereka dengan mata berbinar.
Melalui program BINUS Goes To Campus, mereka belajar langsung dari para pelaku industri di PT Bara Anugrah Sejahtera menyadari bahwa kesuksesan tak lahir dari teori semata, tetapi dari keberanian untuk melangkah, bekerja keras, dan belajar dari dunia nyata. Kegiatan ini dilaksanakan pada akhir Agustus 2025 kemarin.
Baca Juga:
Bupati: Utamakan Kepentingan Anak Didik!
Kunjungan itu menjadi ruang pertemuan antara idealisme mahasiswa dengan realitas industri. Sejak pagi, mereka disambut hangat oleh jajaran manajemen PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS) di site Muara Enim. Dari ruang presentasi hingga area operasional, setiap sudut tambang seolah menyimpan cerita tentang perjuangan, disiplin, dan inovasi.
Para mahasiswa yang datang dari berbagai jurusan, mulai dari Teknologi Informasi, Manajemen, hingga Teknik Industri, tampak antusias mendengarkan paparan tentang proses bisnis pertambangan, sistem digitalisasi, serta penerapan teknologi keselamatan kerja di lapangan. Tak sedikit dari mereka yang baru kali ini melihat langsung bagaimana teori yang mereka pelajari benar-benar hidup di dunia industri.
“Melihat langsung bagaimana tambang beroperasi membuat kami sadar bahwa setiap detail pekerjaan di sini menuntut ketelitian, kerja sama, dan tanggung jawab yang besar,” ungkap salah satu mahasiswa peserta.
Baca Juga:
Orang Tua dan Guru Wajib Tahu! Tips Mengatasi Anak Kesulitan Belajar
Sambung dia, “Ini bukan hanya tentang batubara, tapi tentang bagaimana manusia, teknologi, dan alam bisa berjalan seimbang.”
Bagi PT Bara Anugrah Sejahtera, kunjungan ini bukan sekadar membuka pintu perusahaan, tetapi membuka jalan bagi kolaborasi masa depan.
Direktur PT Bara Anugrah Sejahtera, Natal Lumban Toruan, menyebut kegiatan ini sebagai langkah penting untuk membangun generasi profesional yang siap menghadapi tantangan industri masa depan.
“Kami percaya, berbagi pengalaman dengan generasi muda adalah investasi jangka panjang,” ujarnya.
Sambungnya “Mereka inilah calon pemimpin yang kelak akan menentukan arah kemajuan bangsa. Dunia tambang membutuhkan anak muda yang berani, berintegritas, dan memiliki semangat belajar tanpa henti.” kata dia.
Selama kegiatan, para mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk berdialog langsung dengan para engineer dan operator di lapangan. Mereka mempelajari bagaimana sistem produksi dijalankan, bagaimana keselamatan dijaga, hingga bagaimana setiap keputusan diambil dengan perhitungan matang.
Di akhir kunjungan, suasana haru bercampur bangga terasa saat para mahasiswa berfoto bersama di depan lokasi tambang. Bagi mereka, hari itu bukan sekadar kunjungan industri, melainkan pengalaman yang menyalakan tekad untuk menjadi bagian dari perubahan.
Program BINUS Goes To Campus yang diinisiasi oleh Bina Nusantara University sendiri merupakan salah satu upaya untuk memperkuat jembatan antara kampus dan industri. Melalui pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning), BINUS ingin memastikan bahwa setiap lulusan tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga siap menantang dunia kerja yang sesungguhnya.
“Dunia kerja tidak hanya menuntut kemampuan, tapi juga karakter,” tutur salah satu dosen pendamping.
Imbuhnya, “Kunjungan seperti ini membuat mahasiswa memahami bahwa kesuksesan dibangun dari disiplin, kerja keras, dan kolaborasi.”
Dari tambang batubara di Muara Enim, para mahasiswa BINUS membawa pulang lebih dari sekadar pengetahuan, mereka membawa api semangat, keyakinan, dan inspirasi. Bahwa di balik kerasnya dunia industri, selalu ada ruang untuk belajar, berkembang, dan bermimpi lebih tinggi.
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)