Diskusi berjalan interaktif, peserta aktif bertukar pandangan mengenai peluang dan tantangan pemilu ke depan. Media, akademisi, hingga aparat hukum saling memberi masukan demi memperkuat sinergi pengawasan.
Pada akhirnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tugas Bawaslu, tetapi tanggung jawab bersama.
Baca Juga:
Menakar Untung & Rugi Pernyataan Pramono: Hanya Ingin Menjabat Gubernur Jakarta Satu Periode, Tak Tergiur Nyapres
“Dengan kolaborasi ini, kita optimistis Pemilu 2029 di Muara Enim maupun nasional dapat berjalan lebih baik, transparan, dan dipercaya publik,” pungkas Zainudin.
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)