Kepastian itu didapat usai menaklukkan tim tangguh asal Musi Banyuasin dengan skor tipis 1-0 dalam laga perebutan tempat ketiga yang berlangsung dramatis di Lapangan Baseball Jakabaring, Palembang, pada Minggu, 30 Juni 2025.
Di bawah komando manajer tim Bambang Gusviantara dan pelatih utama Septaryanto, PERSIME U-15 tampil solid dan penuh semangat juang tinggi sejak peluit awal dibunyikan. Gol semata wayang yang dicetak pemain muda PERSIME menjadi penentu kemenangan sekaligus mempersembahkan medali perunggu untuk Kabupaten Muara Enim.
Baca Juga:
Rikardo Hermes Batlolone Kembali Pimpin ISSI Kota Bogor Periode 2025-2029 Secara Aklamasi
Kemenangan ini bukan hanya menjadi pencapaian membanggakan bagi para pemain muda, namun juga menjadi bukti nyata konsistensi pembinaan usia dini di bawah naungan Askab PSSI Muara Enim.
Ketua PSSI Muara Enim, Yusran Arbi, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian yang ditorehkan anak-anak asuhnya.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras tim pelatih, manajemen, para pemain, dan dukungan masyarakat Muara Enim. Kami sangat bangga, apalagi ke depan tim PERSIME U-18 akan turun di ajang Porprov Sumsel di Musi Banyuasin. Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi tim senior,” ujar Yusran.
Baca Juga:
Pelantikan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Cabang Kota Binjai
Ajang Piala Gubernur Sumsel U-15 yang menjadi rangkaian seleksi Piala Soeratin ini diikuti oleh 14 tim dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Selatan. Palembang mengirimkan dua wakilnya setelah mengadakan seleksi tingkat kota. Sementara empat daerah OKU, OKU Selatan, Musi Rawas Utara, dan Pagaralam, tercatat absen pada edisi tahun ini.
Turnamen ini diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel bekerja sama dengan Asprov PSSI Sumsel, yang secara khusus membuka ruang kompetisi bagi pemain kelahiran 2010-2011. Tujuannya tak lain untuk mencari bakat muda berbakat yang kelak diharapkan bisa menjadi tulang punggung sepak bola daerah maupun nasional.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa ajang ini merupakan sarana pembinaan sekaligus seleksi talenta terbaik dari bumi Sriwijaya.