SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Muara Enim - Pelantikan DPD Pujakesuma Kabupaten Muara Enim periode 2025–2030 berlangsung di Desa Harapan Jaya, Muara Enim, Minggu (14/9/2025) tidak sekadar seremoni organisasi. Kehadiran Sartono, SH sebagai Ketua baru menandai lahirnya kekuatan sosial, budaya yang potensial berubah menjadi kekuatan besar di Bumi Serasan Sekundang.
Dengan dukungan basis massa warga Jawa kelahiran Sumatera yang signifikan, sekitar 30 persen dari penduduk Kabupaten Muara Enim. Pujakesuma disebut-sebut akan menjadi salah satu mesin penggerak dalam mendukung arah pembangunan daerah. Tak heran, kehadiran para pejabat dan tokoh politik dalam acara ini seolah menjadi sinyal bahwa eksistensi Pujakesuma tak bisa dipandang sebelah mata.
Baca Juga:
Pemkab Muara Enim Tegas Musnahkan Arsip Retensi di Bawah 10 Tahun
Dalam sambutannya, Sartono tegas menyampaikan komitmennya.
“Kami akan berdiri di barisan depan mendukung visi misi Muara Enim Bangkit, Rakyat Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan (MEMBARA). Setiap pengurus wajib menjadikan organisasi ini bukan hanya simbol kebudayaan, tapi juga instrumen perjuangan sosial dan politik,” ujarnya lantang.
Semangat semakin terasa ketika Sartono menegaskan bahwa Puja Kesuma akan memberi kontribusi di semua lini, sosial, budaya, ekonomi, hingga pendidikan.
Baca Juga:
Aur Duri Muara Enim Hadirkan Taman Kreatif Plus WiFi Gratis, Jadi Inspirasi Desa Digital
“Kita harus berani tampil, memberi warna dalam pembangunan. Tidak lagi hanya di pinggir, tapi ikut menentukan arah,” tambahnya.
Sementara Pengurus DPW Puja Kesuma Sumsel. Melalui Sekretaris DPW, Joko Bagus menekankan bahwa organisasi ini bukan hanya wadah kebersamaan, tetapi harus mampu menjadi motor dukungan terhadap program nasional, termasuk kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi kerakyatan.
“Rasa, asi, asuh adalah ruh kita, tapi jangan lupa, kita juga harus jadi kekuatan yang solid,” tegasnya.
Sementara itu, mewakili Bupati Muara Enim, Juli Jumatan, memberi ucapan selamat sekaligus menggarisbawahi potensi besar Puja Kesuma.
“Lebih dari 30 persen warga Muara Enim adalah putra Jawa kelahiran Sumatera. Ini bukan sekadar jumlah, melainkan kekuatan. Kami berharap Puja Kesuma bisa menyatu dengan gerak pembangunan daerah,” katanya.
Kehadiran tokoh politik seperti anggota DPRD Fraksi Gerindra M. Azhari, SH semakin menambah semangat acara ini. Banyak pihak menilai, dengan basis sosial yang begitu besar, Pujakesuma berpotensi menjadi kekuatan penentu dalam peta politik lokal, khususnya jelang kontestasi Pemilu maupun Pilkada mendatang.
Pelantikan ini pun seolah menjadi deklarasi tidak tertulis, Pujakesuma siap bertransformasi dari organisasi paguyuban menjadi motor pergerakan sosial budaya, ekonomi yang diperhitungkan. Sartono dan jajaran pengurus barunya membawa pesan jelas, Pujakesuma tak lagi hanya menjaga tradisi, tetapi siap bersinergi, bahkan mengambil peran strategis dalam menentukan arah Muara Enim ke depan.
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)