SUMSEL.WAHANANEWS.CO, Pagar Alam - Ribuan warga Kota Pagar Alam antusias mengantri dari subuh untuk mendapatkan LPG 3 kilogram dalam operasi pasar yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam bekerjasama dengan Pertamina Regional Sumatera Bagian Selatan di Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan Kota Pagar Alam, Sabtu (15/3/2025).
Baca Juga:
Wujudkan Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian, Pemko Binjai Bersama PA Kota Binjai Laksanakan Penandatanganan Kerjasama
Wakil Walikota Pagar Alam, Bertha yang memantau langsung operasi pasar LPG 3 kilogram mengatakan, kegiatan ini dilakukan selain untuk mensosialisasikan Surat Keputusan Walikota Pagar Alam Nomor 17 Tahun 2025 Tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram di Kota Pagar Alam sebesar Rp 32 Ribu juga untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh LPG 3 kilogram terutama dibulan suci Ramadhan.
" Operasi pasar ini kita lakukan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan LPG 3 kilogram terutama dibulan suci Ramadhan, selain itu kita mensosialisasikan HET Rp 32 Ribu sesuai Surat Keputusan Walikota Pagar Alam Nomor 17 Tahun 2025," terang Bertha.
Bertha juga menambahkan, untuk hari ini sebanyak 2240 tabung LPG didistribusi di dua tempat, Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan diharapkan semua warga yang antri bisa kebagian. Pihaknya juga akan mengusahakan sebelum Idul Fitri menggelar operasi serupa.
Baca Juga:
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai Tinjau Lokasi Kebakaran di Kelurahan Sukaramai
"Hari ini kita distribusikan 2240 tabung LPG di dua lokasi, insyaAllah semua kebagian dan akan kami usahakan bekerjasama dengan pihak Pertamina sebelum Idul Fitri kembali kita gelar operasi serupa," imbuhnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) Hermansyah, menjelaskan jika melihat kuota LPG 3 kilogram di Kota Pagar Alam yang disalurkan Pertamina melalui empat agennya, rata-rata 5.040 tabung per hari, dengan jumlah penduduk kurang mampu 6900 kepala keluarga (KK) dari total lebih kurang 64 ribu KK penduduk Kota Pagar Alam, maka sepertinya kecil kemungkinan warga Kota Pagar Alam kesulitan mendapatkan LPG jika aturan distribusi diawasi dengan ketat dan sesuai peruntukkan.
"Sebenarnya Pertamina Regional Sumsel memasok rata-rata 5.040 tabung per hari untuk Kota Pagar Alam. Kalau normal sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Pagar Alam," Jelas Herman.
Masih menurut Herman, Pemkot Pagar Alam bekerjasama dengan berbagai pihak seperti agen dan aparat penegak hukum akan mengawasi stok dan penyaluran LPG 3 kilogram melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Pagar Alam. Pihaknya juga menghimbau agar usaha yang skala besar tidak lagi menggunakan LPG 3 kilogram. Usaha-usaha seperti restoran, ternak ayam potong dan loundry sudah seharusnya menggunakan LPG non subsidi.
"Pemkot Pagar Alam bekerja sama dengan pihak terkait akan mengawasi stok dan kelancaran distribusi, serta kami menghimbau agar usaha yang masuk dalam skala besar agar tidak menggunakan LPG 3 kilogram, rumah makan, ternak ayam potong dan loundry," pungkasnya.[Redaktur : Sabar Bahtiar]