Sumsel.WahanaNews.co - PT PLN (Persero) berhasil merampungkan tiga infrastruktur bertegangan tinggi untuk menopang sistem kelistrikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ketiga infrastruktur dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri sebesar 67,29 persen tersebut meliputi 1 unit Gas Insulated Switchgear (GIS) dan 2 unit jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt (kV).
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan PLN berkomitmen penuh mendukung upaya pemerintah dalam membangun IKN dengan konsep Kota Hutan (Forest City) yang pintar, indah, dan ramah lingkungan.
“Kami berkomitmen penuh untuk mendukung infrastruktur kelistrikan hijau di IKN. Ini akan menjadi Ibu Kota terbaik dengan teknologi canggih, menggunakan sumber energi bersih yang didukung oleh teknologi pintar berbasis Kecerdasan Buatan (AI) paling mutakhir dan estetik,” kata Darmawan, dikutip Senin (3/6/2024).
Menurutnya, keberhasilan PLN menyelesaikan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini juga turut menyumbang peningkatan progres pembangunan IKN.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Hal ini menjadi komitmen PLN mendukung Pemerintah dalam pembangunan IKN sekaligus kesiapan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di IKN yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus mendatang.
“PLN terus menyiapkan sistem kelistrikan yang selaras dengan grand design pembangunan IKN. Termasuk untuk persiapan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI Agustus nanti, kami telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendukung suksesnya momen bersejarah di IKN tersebut,” ujar Darmawan.
Sementara disisi lain, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur, Raja Muda Siregar menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil menyelesaikan infrastruktur kelistrikan dalam waktu yang cepat dan tanpa mengganggu sistem kelistrikan eksisting.
“Kami berhasil melakukan energize perdana untuk ketiga infrastruktur ini tanpa mengganggu sistem kelistrikan yang ada dan diselesaikan dalam waktu kurang dari 1 tahun,” ungkap Raja.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kedua jaringan transmisi ini dibangun dengan panjang total 52,8 kilometer sirkuit (kms) dan GIS IKN menjadi yang pertama di Kalimantan Timur dengan kapasitas sebesar 120 Megavolt ampere (MVA).
[Redaktur: Mega Puspita]