SUMSEL.WAHANANEWS.CO,Muara Enim - Pemerintah Kabupaten Muara Enim kembali mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola aparatur sipil negara. Sebanyak 4.991 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2024 resmi diresmikan oleh Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., di Stadion Sekundang Bara, Rabu (27/08/2025). Jumlah ini sekaligus menjadi peresmian PPPK serentak terbanyak di Sumatera Selatan.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala BKN Kanreg VII Palembang, Heni Sri Wahyuni, S.Kom., M.T.I., Sekda Muara Enim Ir. Yulius, M.Si., jajaran Forkopimda, serta Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd. Kehadiran ribuan PPPK beserta keluarga juga menambah kemeriahan momen bersejarah ini.
Baca Juga:
Perhutanan Sosial Sumbang Rp4,5 Triliun, Menhut Tekankan Kolaborasi untuk Keberlanjutan
Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik
Dalam sambutannya, Bupati Edison menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan penting kepada seluruh PPPK yang baru diresmikan. Ia menegaskan bahwa status PPPK bukan sekadar sebuah kedudukan, tetapi amanah untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik.
“Gaji dan tunjangan yang saudara terima berasal dari uang rakyat. Maka bekerja lah dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab, serta junjung tinggi profesionalitas. Kehadiran PPPK harus memperkuat penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Muara Enim,” tegas Bupati Edison.
Baca Juga:
Gejala Flu Berkepanjangan Merebak, Prof Erlina Imbau Masyarakat Tak Abai Protokol Kesehatan
Bupati juga menambahkan bahwa dirinya telah mengajukan surat permohonan penataan ulang penempatan PPPK kepada KemenPAN-RB. Hal ini dimaksudkan agar distribusi tenaga kerja dapat lebih efektif dan sesuai kompetensi, sehingga keberadaan PPPK benar-benar menjawab kebutuhan di setiap sektor.
Tidak Boleh Rangkap Jabatan
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengingatkan seluruh PPPK untuk menjaga integritas. Ia menegaskan bahwa ASN, termasuk PPPK, tidak diperbolehkan merangkap jabatan, baik sebagai kepala desa, perangkat desa, maupun anggota BPD.
“Rangkap jabatan akan menimbulkan konflik kepentingan, mengganggu profesionalitas, dan bertentangan dengan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Rincian Formasi PPPK
Dari total 4.991 PPPK yang diresmikan, terdiri atas:
Tahap I (3.172 orang): 255 tenaga pendidikan, 2.346 tenaga teknis, dan 571 tenaga kesehatan.
Tahap II (1.819 orang): 214 tenaga pendidikan, 1.303 tenaga teknis, dan 302 tenaga kesehatan.
Jumlah besar ini menegaskan keseriusan Pemkab Muara Enim dalam menjawab kebutuhan sumber daya manusia di bidang pendidikan, kesehatan, maupun teknis lainnya.
Muara Enim Maju Bersama ASN
Peresmian PPPK dalam jumlah besar ini menjadi bukti nyata keberpihakan Pemkab Muara Enim terhadap peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. Kehadiran hampir lima ribu PPPK baru diharapkan menjadi motor penggerak birokrasi yang lebih profesional, responsif, dan berorientasi pada kepuasan publik.
Melalui langkah strategis ini, Bupati Edison menegaskan bahwa Muara Enim berkomitmen menjadikan birokrasi sebagai lokomotif pembangunan daerah. Dengan aparatur yang berkualitas, profesional, dan berintegritas, visi Muara Enim untuk menjadi kabupaten yang Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing dapat semakin terwujud.(ADV)
(Redaktur: Hendrik Isnaini R)