SUMSEL.WAHANANEWS.CO. Pagar Alam — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pagar Alam menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas seluruh proyek peningkatan dan pembangunan jalan yang dikerjakan pada tahun anggaran 2025. Kepala Dinas PUPR Kota Pagar Alam, Deni Novi Herly, memastikan bahwa setiap pekerjaan akan berada dalam pengawasan ketat, terutama karena proses pengerjaan memasuki periode cuaca penghujan.
Dalam pernyataannya, Deni Novi Herly menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah memberikan perhatian, masukan dan dukungan terhadap pelaksanaan beberapa proyek, termasuk proyek strategis daerah (PSD) ini. Ia menegaskan bahwa Dinas PUPR berkomitmen penuh untuk mematuhi seluruh standar kualitas konstruksi serta arahan teknis yang berlaku.
Baca Juga:
KPK Periksa Tiga Pramusaji di Rumdin Gubernur Riau, Diduga Rusak Segel
“Pelaksanaan pekerjaan lapisan aspal harus dilakukan dalam kondisi permukaan kering dan cuaca mendukung. Apabila terjadi hujan, pekerjaan wajib dihentikan sementara hingga kondisi permukaan dan material memenuhi persyaratan teknis. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat mengakibatkan penolakan penerimaan pekerjaan dan kewajiban perbaikan oleh penyedia jasa,” tegasnya, saat di hubungi via WhatsApp, Selasa (9/12/2025).
Memasuki musim penghujan, berbagai langkah antisipasi telah disiapkan pihak PUPR bersama penyedia jasa. Prosedur seperti penghentian sementara pekerjaan, perlindungan material konstruksi, hingga verifikasi kondisi lapangan pasca hujan menjadi standar wajib yang tidak boleh diabaikan.
Menurut Deni, langkah-langkah tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata kepatuhan terhadap regulasi dan komitmen menjaga kualitas infrastruktur publik. Ia menegaskan bahwa kualitas jalan yang dibangun saat ini akan menentukan kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam jangka panjang.
Baca Juga:
OTT Gubernur Riau Bermula dari Pemerasan Pejabat, Amankan Uang Lebih dari Rp1 Miliar
“Kami meyakini bahwa kepatuhan pada standar teknis, meski berdampak pada penyesuaian jadwal, justru mencerminkan tanggung jawab jangka panjang. Infrastruktur yang dibangun dengan prosedur tepat akan memiliki daya tahan lebih baik, aman, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Dinas PUPR Kota Pagar Alam juga menyatakan kesiapannya untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait, baik pengawas lapangan, kontraktor pelaksana, maupun lembaga pengendali mutu, untuk memastikan setiap tahapan pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis maupun administratif.
Deni Novi Herly juga mengucapkan terima kasih atas kritik, saran dan dukungan seluruh pihak.
“Kami terbuka untuk koordinasi lebih lanjut demi mewujudkan infrastruktur yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan. Terima kasih atas pengertian serta dukungan semua pihak dalam proses pembangunan ini,” pungkasnya.
Dengan pengawasan ketat yang diberlakukan, Pemkot Pagar Alam berharap seluruh proyek jalan tahun 2025 dapat selesai tepat waktu, sesuai standar, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
[Redaktur: Sobar Bachtiar]