SUMSEL.WAHANANEWS.CO. Pagar Alam – Kota Pagar Alam kembali menjadi sorotan nasional dengan kepastian pembangunan SMA Taruna Nusantara (TN) yang akan segera direalisasikan. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Sekjen Kemhan RI), Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Pagar Alam yang diterima walikota di Griya Walikota Pagar Alam, Kamis (28/8/2025).
Kedatangan Sekjen Kemhan RI disambut langsung oleh Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, bersama jajaran Forkopimda serta pejabat Pemerintah Kota Pagar Alam. Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan cita-cita masyarakat setempat, yakni menghadirkan lembaga pendidikan unggulan yang telah lama dinantikan.
Baca Juga:
Besemah Expo XXI 2025 Resmi Dibuka, Budiman Sudjatmiko Puji Keindahan Pagar Alam
Dalam sambutannya, Wali Kota Ludi menegaskan bahwa kehadiran SMA Taruna Nusantara merupakan impian besar masyarakat Pagar Alam yang kini segera menjadi kenyataan. Selain membawa standar pendidikan berkualitas, sekolah ini juga diyakini akan memberikan multiplier effect terhadap berbagai sektor.
“SMA Taruna Nusantara adalah impian yang kini terwujud. Kehadirannya akan melahirkan generasi unggul yang berdaya saing sekaligus memberi dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, transportasi, serta peningkatan sumber daya manusia di Kota Pagar Alam,” ujar wali kota.
Lebih lanjut, Ludi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertahanan RI, atas perhatian besar yang diberikan kepada Pagar Alam.
Baca Juga:
HUT ke-24 Kota Pagar Alam, Walikota Ludi Oliansyah Luncurkan Dua Program Unggulan Seragam Sekolah dan Ambulans Gratis
“Kehadiran Bapak Sekjen di kota kami adalah sebuah kehormatan besar. Rencana pembangunan ini merupakan anugerah sekaligus amanah yang sangat berharga bagi masyarakat Pagar Alam,” imbuhnya.
Sekjen Kemhan RI, Letjen TNI Tri Budi Utomo, memastikan bahwa pembangunan SMA Taruna Nusantara di Pagar Alam akan dimulai awal September 2025. Proses pembangunan dilakukan secara bertahap di atas lahan seluas 20 hektar yang berlokasi di dekat Bandara Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan.
“Pada tahap pertama akan dibangun delapan fasilitas utama, yakni main hall, laboratorium, asrama, ruang kelas, ruang makan, dapur, serta sejumlah sarana penunjang lainnya,” jelas Sekjen Kemhan RI.